Header

Mengapa Vaksin Polio Kembali Jadi Sorotan? Ini Penjelasannya

Berita terkini Dipublikasikan pada 22 July 2025

Mengapa Vaksin Polio Kembali Jadi Sorotan? Ini Penjelasannya

Berita terkini 22 July 2025
Mengapa Vaksin Polio Kembali Jadi Sorotan? Ini Penjelasannya

Belakangan ini, vaksin polio kembali ramai diperbincangkan, baik di kalangan tenaga medis maupun masyarakat umum. Hal ini dipicu oleh laporan kemunculan kasus polio tipe 2 di beberapa wilayah Indonesia, setelah sebelumnya dinyatakan bebas polio selama bertahun-tahun.

 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa upaya vaksinasi polio harus diperkuat kembali, terutama di daerah-daerah dengan cakupan imunisasi rendah. Polio adalah penyakit yang sangat menular dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen hingga kematian, terutama pada anak usia di bawah 5 tahun.

 

Apa Itu Polio dan Mengapa Bisa Kembali?

Polio, atau poliomyelitis, disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf. Virus ini menyebar melalui air, makanan yang terkontaminasi, dan kontak langsung dengan penderita.
 

Menurut dr. Rina Maharani, spesialis anak, penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap selama masa pandemi menjadi faktor utama kemunculan kembali virus polio di masyarakat.

 

“Ada kekosongan imunitas. Beberapa anak lahir dan tumbuh tanpa mendapatkan imunisasi lengkap. Ini membuka celah bagi virus polio untuk menyebar kembali,” ujarnya.

 

Mengapa Vaksin Polio Penting?

  1. Mencegah Kelumpuhan Permanen: Polio tidak ada obatnya. Pencegahan hanya bisa dilakukan lewat vaksinasi.
  2. Proteksi Komunitas: Imunisasi masal (herd immunity) membantu melindungi anak-anak lain yang belum cukup umur untuk divaksin.
  3. Syarat Kesehatan Perjalanan: Vaksin polio menjadi salah satu syarat wajib untuk perjalanan umrah, haji, dan ke negara endemik.

Jenis Vaksin Polio yang Digunakan

  • OPV (Oral Polio Vaccine): Tetes yang diberikan secara oral, efektif untuk membangun kekebalan komunitas.
  • IPV (Inactivated Polio Vaccine): Vaksin suntik, aman dan tidak menyebabkan infeksi sekunder.

Beberapa klinik dan rumah sakit kini sudah menyediakan layanan vaksinasi IPV dan OPV, baik untuk imunisasi rutin maupun kebutuhan perjalanan.

Bagikan Artikel Ini

Bantu sebarkan informasi bermanfaat ini ke teman dan keluarga